IF1A UNSRI 2011

Kami adalah orang-0rang yang akan menjadi calon programmer masa depan di Indonesia. Kami akan berusaha dan kami pasti bisa

Jumat, 21 Mei 2010

Prediksi Final Champions League 2010

Pada final kali ini, banyak orang yang menganggap Inter Milan akan juara. Tapi saya rasa Bayern Munchen tidaklah selemah itu.Nanti malam pertarungan akbar ini bakal sangat menentukan.
Prediksi akhir saya Bayern Munchen bakal juara dengan skor 2-0.

Kamis, 20 Mei 2010

Inter Milan atau Bayern Munchen yang pasti treble

Musim ini akan ada lagi klub yang meraih tiga gelar juara termasuk titel terbaik di kompetisi Eropa. Siapapun pemenang duel antara Inter Milan dan Bayern Munich, mereka akan menjadi klub keenam dalam sejarah ini.

Inter akan menjejak lapangan Santiago Bernabeu, Madrid hari Sabtu (22/5/2010) (Minggu dinihari) lusa setelah mengantongi trofi Seri A dan Coppa Italia. Di saat bersamaan Bayern akan tampil dengan predikat juara Bundesliga dan Piala Jerman musim ini.

Persamaan lainnya, kedua tim mengamankan titel kompetisi lokalnya di pertandingan terakhir. Inter melakukannya minggu lalu, atau dua pekan sebelum Bayern lebih dulu menjadi juara Jerman.

Di level cup, Inter mengalahkan AS Roma di final Coppa Italia di awal bulan sedangkan Bayern meraih trofi DFB-Pokal setelah mengalahkan Werder Bremen di final pada 15 Mei.

Dalam sejarahnya, baru lima tim yang pernah memenangi kompetisi lokal, piala domestik dan gelar Eropa dalam satu musim — untuk kemudian disebut treble winner. Mereka adalah Celtic (1967), Ajax Amsterdam (1972), PSV Eindhoven (1988), Manchester United (1999), dan Barcelona (2009).

Liverpool juga pernah melakukan hal itu di tahun 1984, namun piala domestik yang dimenanginya tidaklah yang “utama”, yakni Piala Liga Inggris — Bukan Piala FA, seperti yang dicapai MU di tahun 1999 itu.

Bayern Munich punya kelebihan lain dibanding Inter. Hanya mereka, Juventus dan Ajax tim yang pernah memenangi tiga kejuaraan besar Eropa, yakni Piala Eropa/Champions League, Piala Winners dan Piala UEFA (kini Europa League).

Selain empat Piala Eropa (1974-1976, 2001), Bayern pernah pula menjuarai Piala Winners (1967) dan Piala UEFA (1996). Inter pernah berjaya di Piala Eropa (1964 dan 1965) dan Piala UEFA (1991, 1994, dan 1998), tapi tidak punya koleksi Piala Winners.

Senin, 10 Mei 2010

Manchester United Runner Up Premier League 2010

Manchester United harus menelan pil pahit gagal menjuarai Liga Premier meski di laga pamungkas menghancurkan Stoke City 4-0 di Old Trafford, Minggu (9/5).

Kegagalan MU ini dikarenakan di laga lainnya Chelsea sukses menang 8-0 atas Wigan Athletic sehingga kemenangan Red Devils menjadi sia-sia sebab The Blues tetap memimpin satu poin di klasemen akhir Liga Inggris 2009-10.

Chelsea menutup musim di puncak dengan 86 poin, sementara Manchester United mengikuti di posisi kedua dengan jarak satu poin, 85. Kekalahan dengan margin sedekat ini sangat menyesakkan mengingat usaha MU yang tampil habis-habisan dalam beberapa laga terakhir.

Apa daya, Chelsea juga mampu menjaga irama dan tampil sempurna dalam beberapa laga terakhirnya.

Jalan pertandingan

Dengan harapan Chelsea kalah, MU mengawali pertandingan dengan semangat yang tepat. Mereka terus berusaha melancarkan serangan bertubi. Namun, lini pertahanan Stoke bermain disiplin dan sulit dibobol. Mereka juga langsung memberi tekanan, jika MU menguasai bola. Sehingga, Rio Ferdinand dkk sering kesulitan mengembangkan permainannya.

Meski begitu, MU terus berusaha menekan. Pada menit ke-22, sebuah umpan silang Nani mampu ditanduk Dimitar Berbatov. Sayangnya, bola hanya membentur tiang gawang dan keluar.

Usaha keras MU baru berhasil pada menit ke-31. Berawal dari tendangan penjuru, bola mampu disundul Nemanja Vidic dan melahirkan kemelut di depan gawang Stoke. Rooey mencoba membuat umpan tarik, tapi terkena Dean Whitehead dan bola mengarah ke Darren Fletcher. Tanpa kesulitan, Fletcher menceploskan bola ke gawang, 1-0 untuk MU.

Keunggulan itu membuat MU semakin tenang. Pada menit ke-38, umpan Wayne Rooney langsung dibawa Berbatov menyisir sisi kanan pertahanan Stoke. Melihat Ryan Giggs bebas, dia langsung memberikan bola kepadanya. Giggs pun dengan mudah memotong bola dan gol, 2-0.

Menjelang babak pertama berakhir, Ricardo Fuller nyaris membobol gawang MU. Menerima umpan dari Matthew Etherington, dia langsung memotongnya dengan keras. Untung, kiper Edwin van der Sar mampu membloknya, hingga MU tetap unggul 2-0 di babak pertama.

Memasuki babak kedua, Stoke hanya bisa sesekali menyerang. Sebaliknya, tekanan MU semakin berbahaya.

Di menit ke-53, Rooney menyisir sisi kanan pertahanan Stoke. Tertutup ruangnya untuk mencetak gol, dia melepaskan umpan silang yang kencang. Bola mengenai kaki defender Stoke, Danny Higginbotham, dan masuk ke gawangnya sendiri, 3-0.

Pada menit ke-78, Wayne Rooney mengalami cedera dan digantikan Park Ji-Sung. Pemain asal Korea Selatan itu akhirnya menambah kemenangan MU, setelah memotong bola tendangan penjuru yang dilakukan Ryan Giggs pada menit ke-84. Ini menjadi gol terakhir yang mematenkan kemenangan MU 4-0.

Susunan Pemain
Manchester United: 1-Edwin van der Sar, 15-Nemanja Vidic, 5-Rio Ferdinand, 3-Patrice Evra, 2-Gary Neville, 24-Darren Fletcher, 18-Paul Scholes (28-Darron Gibson 62), 11-Ryan Giggs, 17-Nani, 10-Wayne Rooney (13-Park Ji-Sung 78), 9-Dimitar Berbatov (27-Federico Macheda 62)

Stoke City: 27-Asmir Begovic, 4-Robert Huth, 17-Ryan Shawcross, 3-Danny Higginbotham (22-Danny Collins 67), 28-Andy Wilkinson, 6-Glenn Whelan, 18-Dean Whitehead (15-Salif Diao 67), 26-Matthew Etherington, 24-Rory Delap, 11-Mamady Sidibe (14-Danny Pugh 67), 10-Ricardo Fuller

Chelsea Juara Premier League 2010

Chelsea

Chelsea berhasil menobatkan diri sebagai juara Premier League 2009-2010 setelah membantai tamunya Wigan Athletic 8-0 di Stamford Bridge, Minggu (9/5/2010).

Pesta juara "The Blues" teramat sempurna karena Chelsea tampil tanpa celah dan sukses memastikan gelar juara dengan kemenangan telak.

Di klasemen akhir, John Terry dan kawan-kawan duduk nyaman di puncak klasemen dengan 86 poin. Mereka unggul satu poin dari Manchester United yang di tempat lain mengalahkan Stoke City 4-0.

Kemenangan Chelsea atas Wigan juga memberikan arti baru karena Chelsea mencatat rekor baru dengan mencetak lebih dari 100 gol dalam satu musim.

Didier Drogba keluar sebagai top scorer Liga Premier musim ini, sementara Carlo Ancelotti menjadi manajer asing yang langsung memenangkan Liga Premier dalam musim perdananya. Roman Abramovich yang hadir di stadion Stamford Bridge pun tak menyembunyikan kebahagiaannya.

Jalan pertandingan.

Melawan Wigan, Chelsea langsung turun dengan skuad utamanya. Trio Didier Drogba, Nicolas Anelka, dan Salomon Kalou langsung dipasang sejak menit pertama oleh Pelatih Carlo Ancelotti. Baru lima menit laga berjalan, "The Blues" sukses memaksimalkan peluang pertamanya yang diawali dari proses tendangan bebas.

Tendangan itu dieksekusi Drogba dan bola membentur pagar betis Wigan. Bola memantul dan kembali disundul Michael Ballack ke dalam kotak penalti.

Florent Malouda berhasil mengontrolnya, lalu memberikannya ke Anelka yang mendapat ruang tembak. Tanpa ragu, penyerang asal Perancis itu langsung menghajarnya dan gol, 1-0 untuk Chelsea.

Meski unggul, "The Blues" tak menurunkan intensitas serangannya. Gelombang serangan terus coba dibangun kubu tuan rumah. Namun, Chelsea cukup mengalami kesulitan karena Wigan tampil taktis dalam merapatkan barisan pertahanannya.

"The Blues" mencoba bermain melebar dengan mendalkan kecepatn Anelka di kiri dan Kalou di kanan. Alhasil, beberapa crossing tajam berhasil dikirimkan ke depan gawang Michael Pollitt namun tak ada penyelesaian yang sempurna.

Di menit ke-30, "The Blues" mendapat hadiah penalti setelah Frank Lampard dijatuhkan Gary Caldwell di kotak terlarang. Wasit Martin Atkinson langsung mengganjar Caldwell dengan kartu merah dan memberi Chelsea hadiah penalti. Lampard yang maju sebagai eksekutor sukses melaksanakan tugasnya, 2-0 untuk Chelsea. Terlihat ada sedikit ketidakpuasan dari Drogba karena ingin menjadi eksekutor penalti.

Gairah Stamford Bridge makin terlihat setelah gol ini. Para pemain "The Blues" pun makin bersemangat menggempur Wigan. Sayangnya hingga jeda skor masih 2-0 untuk keunggulan kubu tuan rumah.

Setelah turun minum Wigan mencoba bangkit. Namun, hal ini justru menjadi bumerang, karena Chelsea sanggup menemukan banyak celah di lini pertahanan mereka. Diawali dari gol Salomon Kalou di menit ke-53. Selang dua menit kemudian, Anelka kembali menambah keunggulan Chelsea menjadi 4-0.

Pesta gol Chelsea tak berhenti sampai di situ. "The Blues" tak henti-hentinya menggempur lini pertahanan Wigan. Didier Droga yang sepanjang pertandingan cukup frustrasi karena tak kunjung mendapat gol, akhirnya mampu membuka keran golnya di menit ke-63 setelah menerima umpan manis dari Frank Lampard.

Selang lima menit kemudian, Chelsea mendapat penalti kedua setelah Ashley Cole dilanggar di kotak terlarang. Dengan selisih gol yang cukup aman, Drogba pun mendapatkan kesempatannya menjadi eksekutor penalti. Tanpa ragu, penyerang asal Pantai Gading itu mengirim bola dengan keras ke pojok kiri gawang Pollitt dan gol, 6-0 untuk Chelsea.

Drogba yang tanpa gol di babak pertama, akhirnya malah mencetak hat-trick di menit ke-80 setelah sukses memanfaatkan bola liar hasil tembakan Lampard, 7-0 untuk Chelsea.

Ashley Cole menutup pesta gol Chelsea lewat tendangan voli yang indah di menit ke-90, setelah Joe Cole sukses memenangkan duel alot dan mampu mengumpan bola matang ke arah Ashley Cole.

Susunan pemain
Chelsea: 1 Petr Cech; 26 John Terry, 33 Alex, 3 Ashley Cole, 2 Branislav Ivanovic (Juliano Belletti 59); 8 Frank Lampard, 13 Michael Ballack (Nemanja Matic 70); 15 Florent Malouda; 39 Nicolas Anelka, 11 Didier Drogba, 21 Salomon Kalou (Joe Cole 59)

Wigan Athletic: Michael Pollitt, 5 Gary Caldwell, 2 Steve Gohouri, 17 Emmerson Boyce, 25 Mario Melchiot, 24 James McCarthy, 27 Mohamed Diame (Paul Scharner 72), Ben Watson (Hendry Thomas 62), 31 Maynor Figueroa, 14 Charles N'Zogbia, 20 Hugo Rodallega

Hasil lain:
Aston Villa 0-1 Blackburn
Bolton 2-1 Birmingham
Burnley 4-2 Tottenham
Everton 1-0 Portsmouth
Hull 0-0 Liverpool
West Ham 1-1 Manchester City
Wolverhampton 2-1 Sunderland

Jumat, 07 Mei 2010

Rooney atau Drogba Yang pantas meraih Golden Boot ?

Didier Drogba dan Wayne Rooney akan berebut gelar top skorer musim ini. Untuk mendapat trofi sepatu emas itu, Drobga akan mendapat bantuan dari rekan satu tim, Frank Lampard.

Chelsea di ambang dobel juara musim ini. Peluang besar didapatkan lantaran The Blues hanya menghadapi lawan-lawan yang di atas kertas jauh di bawah kelas mereka.

Di ajang final FA Cup, Chelsea akan menghadapi tim yang dipastikan degradasi, Portsmouth. Sedangkan di pekan pamungkas Liga Inggris yang digelar Minggu (9/5/2010), Si Biru 'hanya' akan menghadapi Wigan dengan keunggulan satu angka dari Manchester United yang menjadi pesaing terdekatnya.

Namun, dalam kategori yang lain, Chelsea masih memiliki satu gelar individu yang bisa direbut: gelar top skorer.

Drogba menjadi salah satu kandidat terkuat peraih golden boot musim ini. Ia memuncaki daftar pencetak gol terbanyak bersama striker MU, Wayne Rooney yang sampai saat ini sama-sama mengoleksi 26 gol di Premiership.

Pemghargaan top skorer dinilai akan menjadi pelengkap keberhasilan Chelsea musim ini. Untuk itu, Lampard yang adalah eksekutor penalti pertama tim setuju untuk memberikan hadiah penalti kepada Drogba dalam upaya mengulangi sukses rekan setimnya itu pada tiga tahun lalu.

"Untuk finis di atas Rooney di daftar top skorer akan menjadi pemanis kesuksesan kami," yakin Drogba yang dilansir The Sun.

"Tapi jika ada penalti saya telah setuju dengan Lampard bahwa saya yang akan mengeksekusinya."

"Tiga tahun lalu, saya berhasil finis di atas dia tapi kami (Chelsea) tidak berhasil memenangi liga. Rasanya ada sesuatu yang kurang."

Selain Drogba dan Rooney, ada satu lagi pemain yang berpeluang meraih sepatu emas. Adalah striker Sunderland, Darren Bent yang kini mengoleksi 24 gol.

Senin, 03 Mei 2010

Chelsea dekati gelar juara

Chelsea di ambang gelar juara Liga Premier setelah lolos dari ujian di Stadion Anfield dengan memukul tuan rumah Liverpool 2-0, Minggu (2/5).

Bagi The Blues, kemenangan itu membuatnya unggul empat poin dari Manchester United di puncak klasemen sementara dengan sisa satu laga. MU sendiri baru akan bermain melawan tuan rumah Sunderland pada pukul 22.00 WIB.

Dengan satu laga tersisa melawan Wigan Athletic pekan depan, Chelsea sangat berpeluang menjuarai kompetisi Premier League 2009/10, merebutnya dari saingan terberat, Manchester United.

Chelsea juga bisa keluar sebagai juara hari ini juga dalam beberapa jam kemudian bila MU gagal menang dalam laganya melawan Sunderland.

Jalan pertandingan

Liverpool, yang punya rekor 18 kali juara Inggris bersama MU, seakan tak rela untuk membiarkan rivalnya itu menjadi tim pertama yang meraih gelar ke-19.

Artinya, Liverpool harus "mengalah" kepada Chelsea. Namun di lapangan, pasukan Rafa Benitez bermain serius dan sempat berimbang. Bahkan inisiatif serangan sempat dikendalikan Liverpool di menit awal.

Serangan Liverpool beberapa kali sempat menjanjikan, termasuk sebuah tembakan jarak jauh Alberto Aquilani yang membentur tiang gawang Chelsea.

Tetapi Liverpool kelihatan memiliki kendala fisik sehingga beberapa kali membuat kesalahan umpan dan tendangan setelah tiga hari lalu bermain 120 menit dengan Atletico Madrid di semifinal Liga Europa.

Pada menit ke-33, Chelsea pun mampu memimpin 1-0 karena kecerobohan kapten Steven Gerrard dalam memberikan umpan balik kepada kiper Pepe Reina yang mengakibatkan bola diserobot Drogba, dan menghasilkan gol pertama Chelsea.

Tertinggal satu gol, permainan Liverpool mulai goyah. Terutama di lini belakang. Belum lagi kekuatan serangan The Reds terganggu oleh cederanya Maxi Rodriguez dan digantikan oleh Ryan Babel.

Di babak kedua, praktis permainan dikendalikan oleh Chelsea. Kelemahan Liverpool di sisi kanan belakang yang ditempati Daniel Agger terus dieksploitasi lawan.

Namun pasukan Carlo Ancelotti justru berhasil menambah gol lewat pergerakan Nicolas Anelka di sayap kanan pada menit ke-54. Lepas dari jebakan offside, pemain Prancis itu memberi umpan silang mendatar ke depan gawang dan langsung disambar gelandang Frank Lampard untuk skor 2-0.

Kedudukan 2-0 membuat pertandingan menjadi agak hambar karena Chelsea seakan merasa "sudah cukup" meski beberapa kali mendapat momentum untuk mencetak gol tambahan. Adapun Liverpool mulai patah arang, selain juga stamina yang mulai melorot.

Tak heran laga berakhir dengan skor 2-0 dan sekaligus membuat Liverpool dipastikan terlempar dari persaingan memperebutkan tiket ke Liga Champions.

Saat ini Liverpool masih berada di posisi ketujuh dengan nilai 62 dan tertinggal lima poin dari Tottenham Hotspur yang berada di posisi empat dengan satu laga sisa lebih banyak.

Susunan pemain

Liverpool: Reina, Agger, Kyrgiakos, Carragher (Ayala 57), Aquilani (Ngog 77), Gerrard, Benayoun, Maxi (Babel 42), Mascherano, Lucas, Kuyt.

Chelsea: Cech, Ivanovic, A. Cole, Terry, Alex, Lampard, Ballack, Malouda, Drogba, Kalou (Zhirkov 88), Anelka (J. Cole 92).

Gol Tunggal Nani selamatkan Manchester United

Gol tunggal Nani di menit ke-28 membawa Manchester United unggul 1-0 atas Sunderland pada duel Liga Inggris di Stadium of Light, Minggu (2/5/2010).

Kemenangan ini setidaknya membawa MU kembali menempel Chelsea di puncak klasemen. Meski peluang tipis, "Setan Merah" masih dapat menjuarai Liga Inggris pada satu laga terakhir pekan depan.

Bila MU gagal menang dalam laga ini, maka Chelsea dipastikan merengkuh gelar juara Liga Inggris musim ini. Namun hasil ini memaksakan gelar juara baru diketahui di pekan terakhir Liga Inggris, pekan depan.

Jalan pertandingan

Sejak menit pembuka, tim tamu berusaha secepat mungkin menduduki sepertiga lapangan Sunderland. Striker Wayne Rooney yang sudah pulih dari cedera otot paha langsung memberikan ancaman di menit keempat. Sayang, tembakannya ditepis kiper Craig Gordon. Bola muntah disambar oleh Ryan Giggs, tapi diblok oleh Kieran Richardson.

Selama 20 menit kemudian, Sunderland berhasil meredam serangan tim tamu dan justru memberikan ancaman ke gawang Edwin van der Sar. Giggs sempat membuat kubu tuan rumah cemas ketika sepakan kaki kirinya membentur mistar. Namun, dua menit kemudian, tendangan roket Steed Malbranque memaksa Van der Sar terbang ke kanan untuk menepis bola.

Tak lama kemudian, sebuah kerja sama dari empat pemain MU membuahkan gol dari kaki Nani. Diawali dari Dimitar Berbatov, Rooney memberikan bola kepada Darren Fletcher di kotak penalti. Gelandang Wales itu menyodorkannya ke Nani dan bola ditempa ke pojok kanan gawang Gordon.

Hingga sebelum jeda, "The Mackems" berupaya mengalirkan serangan untuk Darren Bent dan tandemnya Fraizer Campbell. Namun, umpan-umpan dari kedua sayap Sunderland terlalu mudah dibaca oleh kuarter pertahanan MU.

Permainan di babak kedua sama ketatnya dengan paruh pertama. Beru berjalan tiga menit, Berbatov membuang kesempatan pertamanya. Ia berusaha memotong bola dari Rooney, tapi si kulit bulat justru melambung keluar lapangan. Sepuluh menit kemudian, striker Bulgaria itu kembali menyia-nyiakan umpan Giggs.

Menit-menit selanjutnya nyaris tak menunjukkan aksi-aksi berbahaya di kotak penalti. Namun, di menit ke-82, Campbell mendapatkan umpan emas di dekat titik putih. Dasar apes, tendangan saltonya tak mengarahkan bola ke gawang Van der Sar.

Tambahan tiga angka tetap menjaga MU di posisi kedua Liga Inggris dengan 82 poin atau selisih satu angka di bawah Chelsea. Pada laga terakhir, MU akan melawan Stoke City, sementara "The Blues" melawan Sunderland.

Susunan pemain:
Sunderland: Gordon; Mensah (Kilgallon 18), Turner, Richardson, Bardsley; Cana, Meyler (Cattermole 37), Malbranque, Henderson (Jones 74); Bent, Campbell.

Man United: Van der Sar; Evans, Vidic, Evra, O'Shea; Fletcher (Ferdinand 87), Scholes, Giggs, Nani (Hargreaves 93); Berbatov (Carrick 71), Rooney.

Ronaldo jaga peluang Madrid

Real Madrid memelihara peluangnya untuk bersaing dengan Barcelona di jalur juara La Liga setelah Cristiano Ronaldo memastikan skor 3-2 atas Osasuna, Minggu (2/5).

Alhasil, Madrid kini kembali menempel juara bertahan Barcelona di dua besar klasemen dengan perbedaan satu poin menuju tiga laga sisa. Adapun Osasuna tertahan di posisi ke-12 dengan nilai 39.

Dengan dua laga tersisa, Barcelona dan Madrid mungkin harus bertarung hingga laga terakhir sebelum juara La Liga bisa ditentukan. Barcelona kini memimpin klasemen dengan 90 poin, sementara Madrid mengikuti di posisi kedua dengan 89 poin.

Jalan pertandingan

Meski tampil di Santiago Bernabeu, permainan Madrid jauh dari mengesankan. Sebaliknya, Osasuna terlihat seperti tanpa beban sehingga bisa tampil lepas untuk unggul dua kali sebelum berbalik kalah.

Carlos Aranda membawa Osasuna lebih dulu memimpin pada menit ketujuh dengan memanfaatkan kesalahan bek Raul Albiol dalam menyapu bola.

Ronaldo memastikan skor 1-1 pada menit ke-25 melalui skill individunya sebelum Krisztian Vadocz membawa Osasuna kembali memimpin pada menit ke-43.

Tetapi kedudukan 2-1 hanya bertahan semenit karena Marcelo bisa menceploskan si kulit bundar dengan kepalanya meski dihimpit oleh dua bek lawan.

Di babak kedua, Madrid mengoptimalkan seluruh sisi lapangan untuk menyerang. Tetapi sejumlah peluang yang bisa diciptakan mentah dihadang kiper Portugal Ricardo Lopez yang setidaknya melakukan lima penyelamatan gemilang.

Sebalinya, Osasuna juga mendapat dua peluang emas melalui serangan balik. Namun peluang itu selalu kandas. Dan di saat laga tersisa semenit, Ronaldo sukses mencetak gol ke-27 di musim perdananya di La Liga sekaligus memenangkan Madrid 3-2.

Gol Ronaldo itu juga menjadikan Madrid sebagai tim pertama yang mampu meraih kemenangan ke-29 dalam satu musim di La Liga.

Susunan pemain

Madrid: Casillas, Ramos, Albiol, Arbeloa, Marcelo, Kaka (Benzema 68), Alonso, Gago (Moreno 85), Granero (Guti 58), Ronaldo, Higuain.

Osasuna: Ricardo, Nancho, Sergio, Roversio (Flano 69), Azpilicueta, Nekounam, Vadocz, Juanfran (Shojaei 61), Camunas, Ruper, Aranda (Calleja 75).

Twitter Facebook Digg Stumbleupon Favorites